Semoga bisa tidur ntar malem :v
1. Wajah seram itu meringis dan menatapku dari balik kegelapan di luar jendela kamarku. Padahal aku tinggal di lantai 14.
2. Aku menggendong tubuhnya ke tempat tidur, dan kemudian mendengar dia berbisik “Ayah, ada monster di bawah tempat tidurku”. Untuk menenangkanya, aku melongok ke bawah ranjang dan menemukan putraku menatap ketakutan sambil berkata “Ayah ada orang lain di atas ranjangku’.
3. Tidak mudah tidur di gubuk tengah hutan dengan lukisan seorang pria berwajah mengerikan yang terus menatapku. Namun tidur di gubuk ini tak akan nyaman lagi, ketika aku menyadari itu bukanlah bingkai lukisan, namun merupakan sebuah jendela.
4. Ada sebuah foto di handphone ku ketika aku sedang tidur. Padahal aku tinggal di rumah ini sendirian…
5. Putriku tak mau berhenti menangis dan berteriak di tengah malam. Aku mendatangi makamnya untuk memintanya berhenti, namun ia tak mau mendengarku…
6. Hal terakhir yang kulihat adalah pendar jam yang menunjukkan pukul 24:07, sebelum ia menusukkan jari tajamnya ke tubuhku dan mencekik leherku. Aku bangun pukul 24:06 dan merasa lega karena itu hanya mimpi buruk, namun seketika itu juga aku melihat lemari bajuku terbuka perlahan.
7. Saat pulang kerja, aku melihat pacarku tidur dengan memeluk putra kami. Aku tak tahu mana yang lebih mengerikan: melihat mayat pacarku dan anak kami, atau mengetahui fakta seseorang meletakan mayat mereka di rumahku ini.
8. Kakaku bilang bahwa Ibu kami telah membunuhnya. Ibuku bilang bahwa aku tak pernah punya kakak.
9. Jangan takut sama hantu, malah kalau bisa cari dimana mereka sembunyi. Lihat ke kanan, ke kiri, dibelakang lemari, dibawah ranjang tapi jangan melihat ke atas; dia tak suka terlihat dari bawah.
10. Kamu mendengar ibumu memanggil namamu dari lantai bawah. Ketika menuruni tangga, tangan misterius menarikmu masuk ke lemari dan berbisik “jangan kesana nak, ibu mendengar suara itu juga”.
11.Aku diberitahu pembantuku bahwa rumah ini berhantu.Saat aku bertanya pada ayahku,dia berkata kalau kita tidak punya pembantu.
1. Wajah seram itu meringis dan menatapku dari balik kegelapan di luar jendela kamarku. Padahal aku tinggal di lantai 14.
2. Aku menggendong tubuhnya ke tempat tidur, dan kemudian mendengar dia berbisik “Ayah, ada monster di bawah tempat tidurku”. Untuk menenangkanya, aku melongok ke bawah ranjang dan menemukan putraku menatap ketakutan sambil berkata “Ayah ada orang lain di atas ranjangku’.
3. Tidak mudah tidur di gubuk tengah hutan dengan lukisan seorang pria berwajah mengerikan yang terus menatapku. Namun tidur di gubuk ini tak akan nyaman lagi, ketika aku menyadari itu bukanlah bingkai lukisan, namun merupakan sebuah jendela.
4. Ada sebuah foto di handphone ku ketika aku sedang tidur. Padahal aku tinggal di rumah ini sendirian…
5. Putriku tak mau berhenti menangis dan berteriak di tengah malam. Aku mendatangi makamnya untuk memintanya berhenti, namun ia tak mau mendengarku…
6. Hal terakhir yang kulihat adalah pendar jam yang menunjukkan pukul 24:07, sebelum ia menusukkan jari tajamnya ke tubuhku dan mencekik leherku. Aku bangun pukul 24:06 dan merasa lega karena itu hanya mimpi buruk, namun seketika itu juga aku melihat lemari bajuku terbuka perlahan.
7. Saat pulang kerja, aku melihat pacarku tidur dengan memeluk putra kami. Aku tak tahu mana yang lebih mengerikan: melihat mayat pacarku dan anak kami, atau mengetahui fakta seseorang meletakan mayat mereka di rumahku ini.
8. Kakaku bilang bahwa Ibu kami telah membunuhnya. Ibuku bilang bahwa aku tak pernah punya kakak.
9. Jangan takut sama hantu, malah kalau bisa cari dimana mereka sembunyi. Lihat ke kanan, ke kiri, dibelakang lemari, dibawah ranjang tapi jangan melihat ke atas; dia tak suka terlihat dari bawah.
10. Kamu mendengar ibumu memanggil namamu dari lantai bawah. Ketika menuruni tangga, tangan misterius menarikmu masuk ke lemari dan berbisik “jangan kesana nak, ibu mendengar suara itu juga”.
11.Aku diberitahu pembantuku bahwa rumah ini berhantu.Saat aku bertanya pada ayahku,dia berkata kalau kita tidak punya pembantu.